Klub-Klub Liga 1 mengancam mogok bertanding di sisa kompetisi Liga 1 Gojek-Traveloka 2017. Menurut mereka masih banyak kesalahan yang belum diperbaiki operator pelaksana. Mereka meminta perbaikan di 3 aspek yang sangat penting dan fair di kompetisi Liga 1 2017. Aspek tersebut yaitu aspek bisnis, teknis, dan legal yang menurut mereka masih jauh dari harapan.
Adapun ke 15 klub yang mengancam mogok menamakan diri Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI). Menurut mereka FKSPI dibentuk dengan niat mengembalikan berbagai aturan dan prosedur yang tidak dijalankan dengan baik oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2017.
FKSPI beranggotakan 15 klub yaitu, Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.
Direktur Persija Gede Widiade yang menjadi salah satu anggota forum menagih berbagai komitmen yang sempat dijanjikan PT LIB seperti keterbukaan sponsor, pengelolaan keuangan, serta pemberian subsidi terhadap setiap klub.
Jika dalam waktu 14 hari (per tanggal 4 Oktober 2017) ke depan tidak ada tanggapan dari PT LIB, maka ke-15 klub itu mengancam mogok bertanding di kompetisi Liga 1 2017.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menanggapi santai perihal ancaman tersebut. Menurut dia, 15 klub tersebut hanya mencari sensasi belaka.
“Silakan kalau mereka mau mogok main, berarti Liga 1 kita bubarkan saja, mereka tak perlu main lagi,” kata Edy Rahmayadi.
Adapun Liga 1 Gojek-Traveloka 2017 diikuti oleh 18 klub profesional. PS-TNI, Persib Bandung, dan Bali United memilih bersikap netral.
Kompetisi Liga 1 Indonesia rencananya akan segera rampung pada bulan depan. Namun masih banyak masalah yang terjadi di kompetisi garapan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut.