Inggris mantapkan posisi puncak Grup E setelah mengalahkan Lithuania dengan skor 1-0. Meskipun telah mengantongi tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia, Inggris tetap datang dengan membidik poin penuh. Gol kemenangan Inggris dicetak oleh Harry Kane melalui titik penalti setelah Dele Ali dijatuhkan di kotak terlarang.
Bertanding ke kandang lawan di LFF Stadium, Vilnius, pelatih Inggris Harry Southage mencoba formasi baru 3-4-2-1. Harry Kane di plot sebagai ujung tombak dengan ditopang duet Marcus Rashford dan Dele Ali. Sementara Anton Cresswell, Jordan Henderson, Harry winks dan Kieran Trippier diletakkan di lini tengah. Lini pertahanan dijaga harry maguire, John Stones dan Michael kane, sementara posisi kiper dijaga Jack Butland.
Setelah sebelumnya telah mengamankan tiket langsung menuju Rusia 2018, Tim Tiga Singa bermain sabar dengan penguasaan bola penuh sejak pluit dibunyikan wasit Orel Grinfeld asal Israel. Inggris nyaman menguasai pertandingan dengan penguasaan bola hingga 71%. Tapi yang jadi persoalan adalah mereka masih kurang efisien saat menyerang, dengan hanya mencatatkan empat tembakan tepat target dari 20 percobaan.
Harry kane mengakui mereka tak bermain cemerlang, namun solid. Kane tak menyanggah bahwa masih perlu ada perbaikan-perbaikan, oleh karena itu Inggris tak boleh terbuai dengan kelolosan ini. Dia turut mengonfirmasi bahwa lapangan sintetis membuat laga menjadi lebih berat
“Itu bukan performa yang fantastis, itu performa yang solid. Mereka tak benar-benar menciptakan banyak peluang bersih,” ujar Kane kepada ITV.
“Ini adalah kemenangan untuk menuntaskan grup, sejauh ini sudah menjadi sebuah kampanye bagus untuk kami dan sekarang kami harus beranjak.”
“Permukaan lapangannya memang sulit, tapi kami harus lebih baik lagi,” imbuhnya dikutip ESPN.
Laga ini sendiri merupakan laga terakhir Inggris di Kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018.
