Ikan Koi Ahok dan Djarot Untuk Taman Situ Lembang

by

Jakarta-GeoSiar.com, Ikan koi merupakan aset bagi setiap orang yang memeliharanya. Baik dari segi finansial maupun segi keindahan rumah tinggal pemiliknya.

Hal ini tampaknya disadari oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang memiliki hobi memelihara ikan koi.

Mereka sudah memelihara ikan koi semenjak menjabat di kantor Gubernur DKI Jakarta sejak 19 November 2014 hingga sekarang.

Walaupun ikan koi sangat menguntungkan, namun Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengikhlaskan untuk menyumbangkan ikan koi hasil peliharaannya ke danau yang terdapat di Taman Situ Lembang.

Ikan koi yang disumbang itu merupakan ikan peliharaannya bersama dengan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Ikan koki itu dipindahkan ke Danau Taman Situ Lembang setelah sebelumnya di pelihara di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, sebagai kenang-kenangan kepada warga.

“Saya suka ikan koi ya, saya pelihara koi. Tadinya saya mau kasih koi yang gede yang raksasa. Tapi katanya jangan dulu, dicoba dulu koi yang biasa,” ujar Djarot di Taman Situ Lembang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017) dikutip dari Kompas.com.

Jika ikan koi yang disumbangkan Djarot bisa berkembang dengan baik di danau itu, Djarot akan menyumbangkan induk ikan koi ke Taman Situ Lembang agar lebih berkembang.

Djarot mengungkapkan kesukaannya dalam memelihara ikan koi dan kisah indahnya saat memelihara ikan koi dengan sahabatnya, Ahok. Ia sempat memberikan ikan koi untuk Ahok agar bisa dipelihara di rumah dinas gubernurnya. Djarot mengatakan, Ahok pun akhirnya ikut menyumbangkan ikan-ikan koi itu.

“Kata Pak Ahok, ‘sumbangkan saja Mas ke Taman Situ Lembang’. Jadi ini koi saya dan Pak Ahok dimasukan ke sini supaya berkembang,” ujar Djarot.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, danau di Taman Situ Lembang sendiri baru saja selesai direvitalisasi. Sebelumnya, ikan-ikan yang ada di danau itu mati karena air di danau memiliki kandungan bakteri yang sangat banyak yang timbul dari endapan lumpur.

Melalui proses revitalisasi, lumpur-lumpur yang mengendap di danau itu pun diangkat dan diisi oleh air yang bersih. Setelah itu, ikan-ikan kembali dimasukan ke Taman Situ Lembang untuk mengisi danau.

“Kita juga masukan 40.000 ikan nila dan 10.000 lele kita sebar. Kualitas air bagus, PH-nya juga sudah bagus dan tidak ada lagi e-coli dan sudah layak untuk ditebar ikan,” ujar Mangara.

Djarot berharap ikan koi kesayangannya dan Ahok dapat berkembang biak dengan baik di tempat yang baru di Danau Situ Lembang dan dapat dinikmati oleh warga yang berkunjung.