Bogor-GeoSiar.com, Seorang gadis remaja ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di jalur rel jurusan Jakarta-Nambo, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (4/10/2017).
Dilansir dari Kompas.com, gadis ini ditemukan sudah tidak bernyawa setelah tubuhya digilas oleh kereta yang melintas. Saat itu, saksi dan sejumlah warga melihat dari kejauhan ada kereta api yang sedang melintas dari arah Jakarta menuju Nambo.
Warga yang melihat gadis itu masih tetap berdiri di rel kerta segera diteriaki untuk menghindar. Namun gadis itu tetap bersih keras berdiri di rel dan tabrakan tidak dapat dihindari. Gadis yang diketahui masih berusia 19 tahun itu kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara yang demikan sadis.
Kepala Polsek Cibinong Komisaris Polisi Hida Tjahyono mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban berjalan menyusuri rel kereta dari arah Pabuaran, Cibinong ke arah Nambo sambil menangis.
“Korban sempat menengok ke belakang arah kereta, tapi malah terus jalan sambil menutup telinga. Kereta juga sudah membunyikan klakson berulang kali. Korban langsung tertabrak dan terlindas kereta,” ucap Hida.
Sementara, sambung Hida, dari pengakuan teman satu kosnya, sebelum kejadian korban sempat bercerita bahwa ia merasa depresi karena harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarganya. Selain itu, korban juga terlibat pertengkaran dengan ibunya yang berada di Bandung.
Aksi bunuh diri gadis cantik ini diduga kuat karena depresi yang melanda dirinya.
Melihat dari akun Facebook-nya, nampak beberapa kali Dini mengunggah status galau.
Status galaunya itu mulai ia posting sejak awal September 2017.
Awalnya ia diketahui menuliskan kerinduannya kepada seseorang yang ia sebut Mr K. Tidak lama setelah memposting tulisan yang berbau kerinduan itu, ia diketahui menuliskan postingan yang mengatakan bahwa tidak ada artinya hidup dan lebih baik segera mengakhiri hidupnya.
Ia seakan tidak memiliki harapan untuk tetap melanjutkan hidup.